Sumber Daya Alam dan Lingkungannya

 

A.  A.  Klasifikasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Sumber Daya Alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia (Abdullah, 2007:3). Menurut Slamet Riyadi (Darmodjo, 1991/1992) mendefinisikan Sumber Daya Alam sebagai segala isi yang terkandung dalambiosfer, sebagai sumber energi yang potensial, baik yang tersembunyi di dalam litosfer (tanah), hidrosfer (air) maupun atmosfer (udara) yang dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia secara langsung maupun tidak langsung. Herman Haeruman Js (Kaligis, 1986) menyatakan bahwa Sumber Daya Alam adalah sumber daya yang terbentuk karena kekuatan alami misalnya tanah, air dan perairan, biodata, udara dan ruang, mineral, bentang alam (landscape), panas bumi dan gas bumi, angin, pasang surut dan arus laut. Jadi Sumber Daya Alam adalah segala sesuatu yang ada di sekeliling manusia yang bukan dibuat manusia, dan yang terdapat di permukaan bumi, baik itu berada di dalam tanah, laut ataupun air dan di udara, yang dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia maupun organisme lain secara langsung maupun tidak langsung.

SDA dapat digolongkan menjadi beberapa macam. Berikut ini akandisajikan beberapa penggolongan SDA berdasarkan pada sifat, potensi dan jenisnya (Pratiwi dkk, 2000).

1.      Berdasarkan Sifat

Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut:

a.       Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable), misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, air dan tanah. Disebut terbarukan karenadapat melakukan reproduksi dan memiliki daya regenerasi (pulih kembali). Pembaharuan bisa terjadi dengan dua jalan antara lain:

1)   Pembaharuan dengan reproduksi, pembaharuan ini terjadi pada sumber daya alam hayati, karena hewan dan tumbuhan dapat berkembang biak sehingga jumlahnya selalu bertambah. sekalipun demikian, bila pengelolaannya tidak tepat, sumber daya alam hayati dapat punah, maka alam tidak dapat diperbaharui atau membentuk lagi. sering kali aktivitas manusia yang kurang  bertanggung jawab bisa menyebabkan sumber daya alam hayati menurun kualitas dan keanekaragamaannya, misalnya karena pengaruh pencemaran. Sebaliknya,dengan penerapan prinsip-prinsip genetika, misalnya hibridisasi dan rekayasa genetik, sumber daya alam ini dapat ditingkatkan kualitas dan keanekaragamannya.

2)    Pembaruan dengan adanya siklus, beberapa sumber daya alam misalnya air dan udara terjadi dalam proses yang melingkar membentuk siklus. Dengan demikian, selalu terjadi pembaharuan. Aktivitas manusia seperti berikut dapat menurunkan kualitas dan kuantitas sumber daya alam: pencemaran udara akan menurunkan kualitas atmosfer bumi, penebangan hutan dapat menurunkan kualitas air dan tanah menimbulkan banjir.

b.  Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (non-renewable),misalnya: minyak bumi, gas bumi, batu bara, dan bahan tambanglainnya.Sumber daya alam ini terdapat dalam jumlah yang relatif statis karena tidak ada penambahan atau pembentukannya sangat lambat bila di bandingkan dengan umur manusia. .Pembentukannya kembali memerlukan waktu ratusan bahkan jutaan tahun. .Manusia tidak dapat memanfaatkannya selama 2-3 generasi. Sumber daya alam ini dapat habis. Contoh: Bahan mineral, batu bara, gas alam, dan sumber daya alam fosil lainnya.Berdasarkan daya pakai dan nilai konsumtifnya, sumber daya alam ini dibedakan menjadi dua golangan yaitu sebagai berikut:

1)     Sumber daya alam yang tidak cepat habis, karena nilai konsumtif terhadap barang itu relatif kecil. Manusia hanya memanfaatkannya dalam jumlah sedikit. Disamping itu, sumber daya alam ini dapat di pakai secara berulang-ulang hingga tidak cepat habis. Contoh: intan, batu permata, dan logam mulia (emas).

2)    Sumber daya alam yang cepat habis, karena nilai konsumtif akan barang itu relatif tinggi. Manusia menggunakan dalam jumlah yang banyak,sehingga sumber daya alam ini akan cepat habis. Di samping itu daur ulangnya sukar di lakukan. Contoh: bensin, gas alam, dan bahan bakar lainnya.

c.      Sumber daya alam yang tidak habis,misalnya udara, matahari, energipasang surut, energi laut dan air dalam siklus hidrologi.

 

2.      Berdasarkan Potensi

Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapamacam, antara lain sebagai berikut

a.    Sumber daya alam materi, merupakan sumber daya alam yangdimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, kaca, dan rosela.

b.   Sumber daya alam energy, merupakan sumber daya alam yangdimanfaatkan sebagai sumber energi. Misalnya batu bara, minyak bumi,gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut air laut, dan kincir angin.

c.    Sumber daya alam ruang, merupakan sumber daya alam yang beruparuang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.

 

3.      Berdasarkan Jenis

Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut

a.     Sumber daya alam nonhayati (abiotik), disebut juga sumber daya alamfisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya:bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.

b.     Sumber daya alam hayati (biotik), disebut juga sumber daya alam yangberupa mahkluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, danmanusia.

 

B.    B.  Aneka Ragam Sumber Daya Alam dan Pemanfaatannya

1.      Sumber Makanan dan Obat-obatan

Banyak SDA yang sudah diketahui yang dapat dimanfaatkan olehmanusia, baik yang berasal dari SDA hayati maupun nabati. Misalnya SDAhayati dan nabati yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan, contohuntuk sumber makanan antara lain hewan – hewan ternak, berbagai umbi-umbian, berbagai jenis biji – bijian dan sebagainya. Sedangkan untuk sumberobat – obatan antara lain jahe, lempuyang, pasak bumi, laos, dan sebagainya.

2.      Sumber Energi

Energi dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari misalnyauntuk memasak, menjemur pakaian, penerangan dan sebagainya. Energiyang digunakan dalam kehidupan sehari-hari berasal dari sumber energi.Sumber energi merupakan SDA yang dapat dimanfaatkan energinya, antara lain:

a.       Yang berasal dari tanah contohnya minyak bumi, gas bumi, batu bara

b.      Yang berasal dari udara contohnya matahari, angin

c.       Air dapat dipakai sebagai pembangkit tenaga listrik

d.   Yang berasal dari biomas misalnya kayu, ranting, zat-zat pati, gula dangetah-getahan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan

 

3.      Sumber Devisa Negara

Tidak sedikit devisa negara dapat diperoleh dari pemanfaatan sumber daya alam. Misalnya yang berasal dari:

a.  Sumber daya alam biotik seperti hasil-hasil perkebunan (teh, karet danlain-lain), kehutanan (kayu, rotan, damar dan lain-lain)

b.   Sumber daya alam tanah seperti minyak bumi, gas bumi, batu bara, besidan mineral lainnya

c.     Sumber daya alam laut (air) misalnya udang, beraneka ragam ikan,rumput laut dan lain-lain.

 

4.      Sebagai Sumber Plasma Nutfah

Nilai biologis yang penting adalah hutan sebagai gudangplasma nutfah. Plasma nutfah adalah sifat-sifat unggul yang diwariskansecara turun temurun. Dahulu ada beberapa tanaman yang masih belummemiliki peranan yang sangat penting, tapi pada saat ini diketahui memilikimanfaat yang bisa digunakan oleh manusia, contohnya buah pace(mengkudu) yang semula tidak dimanfaatkan sekarang memiliki khasiatmeningkatkan kebugaran tubuh, mencegah dan mengobati penyakit tekanan darah tinggi, tanaman mamba (Azadirakhta indica) dahulu tanaman ini hanyamerupakan tanaman pagar tetapi saat ini diketahui mengandung zatazadirakhtin yang memiliki peranan sebagai anti hama dan anti bakteri.Adapula jenis gangga yang memiliki kandungan protein tinggi, yangdigunakan sebagai sumber makanan masa depan misalnya Chlorella (Syamsuri, 2002).

Sumber daya alam merupakan bagian tak terpisahkan dari suatuekosistem, yaitu lingkungan tempat berlangsungnya hubungan timbal balikmakhluk hidup dan faktor-faktor alam, antara makhluk hidup satu dengan yanglain dan antara faktor alam satu dengan yang lain. Oleh karena itu, pemanfaatansumber daya alam pada haikikatnya berarti melakukan perubahan-perubahan didalam ekosistem alami yang telah atau belum diubah oleh tindakan manusia. Didalam kesatuan ekosistem kedudukan manusia adalah sebagai bagian dariunsur-unsur lain yang tak mungkin terpisahkan. Oleh karena itu seperti halnyadengan organisme lainnya, kelangsungan hidup manusia tergantung pula padakelestarian ekosistemnya. Untuk menjaga terjaminnya kelestarian ekositem,faktor manusia adalah sangat dominan. Manusia harus dapat menjaga keserasianhubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya, sehinggakeseimbangan ekosistem tidak terganggu. Pengaruh manusia terhadappemanfaatan sumber daya alam dapat mengakibatkan tiga kemungkinan kualitassumber daya alam, yaitu merusak, tetap lestari, dan memperbaiki (Kaligis,1986).

 

C.    C. Konsep-konsep Pengelolaan Sumber Daya Alam

Sumber daya alam perlu dijaga keseimbangannya dan juga kelestariannya agar tetap dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat. Akan tetapi harus tetap ada pembatasan penggunaannya agar tidak terlalu tereksploitasi. Ada beberapa konsep pengelolaan sumber daya alam yaitu

1.      Konsep pelestarian dan pendayagunaan sumber daya alam

Secara umum ada dua inti dari konsep ini. Pertama, untuk menjamin kelestarian kualitas lingkungan dalam arti produktif, rekreatif dan estetik.Kedua,untuk menjaga kelestarian hasil dan pemanfaatan sumber daya alam sehingga dapat terus menerus menghasilkan dalam waktu yang panjang. Jadi konsep ini fokus pada terjalinnya hubungan yang harmonis antara kebutuhan hidup manusia dengan sumber daya alam.

2.      Konsep hubungan kait-mengait

Pemanfaatan suatu sumber daya alam membuka kemungkinan untuk pemanfaatan sumber daya alam yang saling berhubungan atau dengan kata lain manusia tidak dapat memanfaatkan suatu sumber daya alam tanpa mempengaruhi sumber daya alam lainnya. Dan hal tersebut dapat meyebabkan berbagai masalah terkait kelestarian lingkungan.

 

D.    Masalah Kependudukan dan Lingkungan Hidup

1.      Masalah kependudukan

Banyak masalah-masalah kependudukan yang saat ini dihadapi oleh Indonesia. Masalah kependudukan merupakan masalah yang kompleks, satu permasalahan akan berimplikasi timbulnya masalah lain. Masalah-masalah kependudukan tersebut antara lain:

a.       Pengangguran

b.      Kemiskinan

c.       Kesehatan

d.      Pendidikan

Masalah kependudukan tidak serta merta muncul tanpa alasan, faktor utamanya berasal dari permasalahan-permasalahan lingkungan. Tanpa lingkungan hidup yang bersih dan terlindungi tujuan utama pembangunan akan sulit tercapai.

2.      Masalah lingkungan

Lingkungan adalah istilah yang dapat mencakup segala makhluk hidup dan tak hidup dialam, yang berfungsi secara alami tanpa campur tagan manusia yang berlebihan. Dalam lingkungan hidup tedapat ekosistem, yaitu tatanan unsur ligkungan hidup yang merupakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam membentuk keseimbangan, stabilitas, dan produktivitas lingkungan hidup. Beberapa masalah lingkungan hidup antara lain:

a.       Pencemaran (air, tanah, udara, dll)

b.      Permasalah sampah

c.       Eksploitasi dll.

Salah satu faktor utama penyebab hal tersebut adalah kegiatan aktivitas manusia seperti merokok, kegiatan rumah tangga dan perkantoran yang secara tidak sengaja telah mencemari lingkungan dengan limbah. Pembakaran sampah dan transportasi, dapat diketahui faktanya dilapangan tentang kondisi transportasi yang banyak mengeluarkan emisi karbon yang dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon dan menyebabkan global warming dan terjadinya degradasi lingkungan.

 

E.     D. Prinsip dan Usaha Pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Adapun pengelolaan sumber daya alam yaitu pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkelanjutan, pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prisip mengurangi, dan pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip daur ulang.

1. Pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkelanjutan

Pengelolaan sumber daya alam harus hati-hati. Pada prinsipnya, berwawasan lingkungan dan berkelanjutan agar tetap terjaga kelestariannya. Sumber daya alam perlu di lestarikan supaya dapat mendukung kehidupan mahkluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah, kehidupan bisa terganggu. Beberapa hal yang dapat diusahakan untuk menjaga kelestarian daya alam adalah sebagai berikut

a.       Penghijauan dan reboisasi

Usaha penghijauan dan reboisasi hutan dapat menjaga rusaknya lingkungan yang berhubungan dengan air, tanah, dan udara. Keuntungan pelaksanaan penghijauan antara lain sebagai berikut:

1) Tumbuh-tumbuhan dapat menyaring dan mengatur air, mencegah banjir, dan menimbulkan mata air.

2)  Tumbuh-tumbuhan dapat menyuburkan tanah. Daun-daun yang berguguran, lama kelamaan membusuk dan menajadi lapisan humus. Akar tanaman dapat mencegah erosi dan bahaya longsor.

3)   Tumbuh-tumbuhan menimbulkan udara yang segar, sebab tumbuhan mengambil CO2 dan melepaskan O2 yang diperlukan manusia untuk bernafas. Hal ini terjadi pada fotosintesis.

 

b.      Sengkedan

Untuk mencegah erosi dan menjaga kesuburan tanah, pada tanah yang berbukit-bukit atau tanah miring dibuat sengkedan/terasering. Tujuanya adalah agar pada waktu hujan air banyak meresap ke dalam tanah.

c.       Pengembangan daerah sungai

Daerah aliran sungai merupakan daerah peka terhadap kerusakan dan pencemaran, karena seringnya terjadi pengikisan lapisan tanah oleh arus sungai. Untuk itu perlu pengendalian khusus bagi daerah ini. Cara pengendalian daerah aliran sungai, antara lain sebagai berikut:

1)   Tindakan tegas terhadap perusak lingkungan sesuai UU No. 4 Tahun 1982 tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan Lingkungan Hidup.

2)  Mengadakan penghijauan dan reboisasi hutan di sekitar daerah aliran sungai. Tujuannya mengatur,menyimpan air, dan mencegah pendangkalan sungai.

3)      Membuat bendungan-bendungan dan saluran irigasi yang teratur.

 

d.      Pengelolaan air limbah

Sumber air limbah dapat berasal dari rumah tangga, industri, dan pabrik. Air limbah yang dibuang ke tanah bisa merembes, masuk ke tanah dan bercampur dengan air tanah. Hal itu berarti bukan tanah saja yang tercemar, tetapi juga air bawah permukaan tanah. Usaha-usaha untuk mengatasi air limbah adalah sebagai berikut:

1)      Pengaturan lokasi industri agar jauh daripemukiman penduduk

2)    Industri yang menimbulkan air limbah, diwajibkan memasang peralatan pengendali pencemaran air (water Treatment)

3)  Daerah industri di jauhkan dari peredaran air yang berhubungan langsung dengan sumber air minum penduduk

4)      Menemukan sumber bahan beracun dan segera melakukan netralisasi secara kimia

5)      Mencegah agar saluran air limbah jangan sampai bocor

6)  Unsur-unsur yang dapat yang tidak dapat dinetralisasi harus di buang dengan dipendam/ditanam di dalam tanah yang di jauhi dari air, atau di buang ke laut dengan menggunakan drum-drum.

 

e.       Penertiban pembuangan sampah

Sampah dapat menimbulkan permasalahan, seperti sarang penyakit, menimbulkan bau busuk, dan menggangu pandangan mata. Oleh sebab itu, buanglah sampah pada tempat yang ditentukan. Jangan membuang sampah disembarang tempat. Tempat penimbunan sampah yang terakhir jangan sampai menggangu lingkungan kehidupan. Disamping itu, perlu dipikirkan pula cara pemusnahan sampahnya.

2.      Pengelolaaan sumber daya alam berdasarkan prinsip mengurangi

Guna memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia memerlukan berbagai sumber daya alam. Baik sumber alam yang bersifat hasil tambang, energi, maupun hayati. Dalam mengambil sumber daya alam jangan diambil semuanya (dihabiskan), tetapi berprinsip mengurangi saja, pengambilan yang dihabiskan akan merusak lingkungan dan mengganggu ekosistem lingkungan. Sumber daya alam mempunyai sifat saling bergantung satu sama lain. Dengan demikian suatu tindakan terhadap suatu sumber daya alam efeknya akan terasa pada sumber daya alam yang lain. Rusaknya hutan akan mempengaruhi ekosistem, sehingga dapat menyebabkan terjadinya erosi, banjir, kekeringan dan sebagainya.

3.      Pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip daur ulang

Dengan teknologi maju, manusia dapat memanfatkan sampah untuk dijadikan kertas ataupun pupuk organis. Sampah-sampah yang berasal dari organik dapat diproses menjadi pupuk organik dan digunakan untuk memupuk tanah. Proses daur ulang adalah pengelolahan kembali suatu massa atau bahan-bahan bekas dalam bentuk sampah kering yang tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi suatu barang yang berharga dan berguna kehidupan manusia. Ada dua system pengelolaan sampah yaitu:

a.       Sistem pengelolaan formal

Pengelolaan formal yakni pengumpulan, pengangkutan dan pembuangan yang dilakukan oleh aparat pemerintahan setempat, misalnya Dinas kebersihan dan Pertamanan. Sistem ini memandang sampah sebagai beban lingkungan, sehingga memerlukan dana dan tenaga yang besar. Walaupun ada program adipura, namum pada kenyataanya masalah sampah tidak pernah terselesaikan secara sempurna. Hal ini disebabkan oleh rendahnya partisipasi masyarakat dalam pengananan sampah.

b.      Sistem pengelolaan informal

Pengelolaan informal yakni aktivitas yang dilakukan oleh dorongan kebutuhan untuk hidup dari sebagian masyarakat. Secara tidak sadar mereka berperan serta dalam kebersihan kota, seperti pemulung dan industri daur ulang, baik jenis kertas, plastik, kaleng, seng, botol, kardus dan lain-lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aplikasi Instrumentasi dalam BK

Teori John Holland dalam Bimbingan Konseling Karier